Dawai ku tak piawai dalam memainkan ritme setiap alur yang diinginkan.
Tetabuhan ku sumbang tak seirama.
Ada ratap dalam harap merepal doa-doa untuk memaduh kasih dalam dua teori memainkan dua dunia yang berbeda.
Bagaikan teori Big bang, meletupkan segala asa, meski langkah kian meragu.
Permainan aksaraku mendominasi memadu rasa dalam jiwa.
Sedangkan ilmu pastiku seakan mengalah bersama kabut tipis pergi berlahan.
Dalam nyata ada mimpi yang hadir selaksa menari-nari, Inginku memadu dunia Fisika dengan Sastra.
Selayaknya dinamika yang berpacu dalam waktu. Gerak roket dan recoil yang menembus ruang angkasa di jagat raya, Tumbukan yang mengisahkan dua pertumuan benda yang bertabrakan, selaknya ilmu pasti dan satra yang bertemu dan saling mengisi massa.
Bukan hanya maya,
semua akan nyata..
tegak, diperbesaR dalam lingkaran harap.
Tetabuhan ku sumbang tak seirama.
Ada ratap dalam harap merepal doa-doa untuk memaduh kasih dalam dua teori memainkan dua dunia yang berbeda.
Bagaikan teori Big bang, meletupkan segala asa, meski langkah kian meragu.
Permainan aksaraku mendominasi memadu rasa dalam jiwa.
Sedangkan ilmu pastiku seakan mengalah bersama kabut tipis pergi berlahan.
Dalam nyata ada mimpi yang hadir selaksa menari-nari, Inginku memadu dunia Fisika dengan Sastra.
Selayaknya dinamika yang berpacu dalam waktu. Gerak roket dan recoil yang menembus ruang angkasa di jagat raya, Tumbukan yang mengisahkan dua pertumuan benda yang bertabrakan, selaknya ilmu pasti dan satra yang bertemu dan saling mengisi massa.
Bukan hanya maya,
semua akan nyata..
tegak, diperbesaR dalam lingkaran harap.
Posting Komentar