Selly Noverina
       Apa kata yang tepat untuk protes terhadap waktu ?. Tidak ada yang bisa memprotes waktu apa lagi setiap ketentuan yang telah diberikan oleh Nya kepada kita. Hari ini, 26 Maret 2012 kembali kudapati jiwa pongah kembali menghampiri.
    Entah mengapa angka pasti itu kembali membuat jiwaku gamang tak tentu arah. Bagaikan dandelion yang terbang tak tentu arah. Aku  berusaha bertahan dan bertahan dengan semua kondisi ini. 
   Hari ini, MID Kalkulus dan Fismat. Aku berusaha belajar semaksimal mungkin terutama Kalkulus karena aku mengulang mata kuliah ini. Percuma mengulang pelajaran jika tidak bisa memahaminya.       Pada nyatanya memang Kalkulus tidak berjalan dengan harapan. Bayangkan saja dari 8 kali pertemuan, Aku hanya masuk 3 kali pertemuan. GILA...
    Kegilaan ini bukanlah mauku, namun keadaan yang membuat aku harus menjalani semua ini. Jadwal Kalkulus dan Fismat sering kali bertumburan. Dosen bersangkutan mengajar di dua kelas yang berbeda dalam waktu bersamaan. Saat dihadkan dengan pilihan, Aku, Anna dan Rezky harus melilih Pelajaran Fismat karena itu matakuliah wajib.
     Dua hari berturut-turut belajar hitungan dan berusaha fokus dalam persipan MID hari ini. .


Fismat

Tepat jam 8 pagi udah keluar rumah, nyampe kampus kelas masih ada penghuninya. Menunggu sampai jam 10. Wjah-wajah tegang di pinggir teras kelas mulai tampak dari semua mawasiswa Fisika 2010. Entah sindrom apa yang membuat kami begitu tegang.
Termasuk aku manjadi manusia tegang.

0 Responses

Posting Komentar