Selly Noverina
Usaplah peluhmu
Kemarilah, kamarilah..
Aku akan mengusap bulir bening itu.

Langkahmu yang kian merapu akan terusku papah
Berkata dan berbisik untuk relung jiwa
"Engkau kuat."
Yah, tak usah meragu dalam nepaki titah tertatih

Keluh
Gaduh
Gemuruh
Luruh

Kerling matamu berbinar
Memancarkan luka yang tak juga tertutup
Memutar fragmen yang terus hadir
Selaksa menari dalam ingatan

Dan akhirnya
Benteng pertahananmu kembali hancur
Memporakporandakan langkah kaki
Aku, aku hanya mampu memapahmu

Memintal doa agar semua indah pada waktunya
Saat ini engkau harus mengawang tinggi
Bersama hembusan sang bayu


2 Responses
  1. terharuuuu...
    tengkyu cel up



Posting Komentar