Usaplah peluhmu
Kemarilah, kamarilah..
Aku akan mengusap bulir bening itu.
Langkahmu yang kian merapu akan terusku papah
Berkata dan berbisik untuk relung jiwa
"Engkau kuat."
Yah, tak usah meragu dalam nepaki titah tertatih
Keluh
Gaduh
Gemuruh
Luruh
Kerling matamu berbinar
Memancarkan luka yang tak juga tertutup
Memutar fragmen yang terus hadir
Selaksa menari dalam ingatan
Dan akhirnya
Benteng pertahananmu kembali hancur
Memporakporandakan langkah kaki
Aku, aku hanya mampu memapahmu
Memintal doa agar semua indah pada waktunya
Saat ini engkau harus mengawang tinggi
Bersama hembusan sang bayu
Kemarilah, kamarilah..
Aku akan mengusap bulir bening itu.
Langkahmu yang kian merapu akan terusku papah
Berkata dan berbisik untuk relung jiwa
"Engkau kuat."
Yah, tak usah meragu dalam nepaki titah tertatih
Keluh
Gaduh
Gemuruh
Luruh
Kerling matamu berbinar
Memancarkan luka yang tak juga tertutup
Memutar fragmen yang terus hadir
Selaksa menari dalam ingatan
Dan akhirnya
Benteng pertahananmu kembali hancur
Memporakporandakan langkah kaki
Aku, aku hanya mampu memapahmu
Memintal doa agar semua indah pada waktunya
Saat ini engkau harus mengawang tinggi
Bersama hembusan sang bayu
terharuuuu...
tengkyu cel up
galau...